Komisi VI Pantau Progres Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021). Foto: Devi/nvl
Komisi VI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal memantau progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat. Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau. Proyek jalan tol sepanjang 28 km ini merupakan tahap pertama pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
“Mengingat kinerja BUMN merupakan salah satu yang menjadi fokus perhatian Komisi VI DPR RI, kami ingin mendapatkan gambaran dan penjelasan secara langsung mengenai perkembangan pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya kegiatan proyek jalan tol di Sumatera Barat oleh PT Hutama Karya serta permasalahan dan kendala yang dihadapi, juga upaya penyelesaiannya,” ucap Hekal saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).
Politisi Partai Gerindra itu menyampaikan, melalui Perpres 100/2014 dan Perpres 117/2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam rangka pengembangan kawasan di Pulau Sumatera, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengerjakan ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang merupakan bagian dari 24 ruas yang terdapat pada Jalan Tol Trans Sumatera.
“Salah satunya yakni ruas Pekanbaru–Padang Seksi 1 (Padang–Sicincin) sepanjang 36 km yang dalam proses pembangunannya, ruas tol Padang-Sicincin dihadapkan kendala pembebasan lahan, sehingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol menargetkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada agar pembangunan ruas Tol Padang-Sicincin dapat terus berlanjut," ungkapnya.
Dikatakan legislator dapil Jawa Tengah IX itu, guna mempercepat pembangunan Tol Padang-Sicincin, perlu adanya skema yang dilakukan oleh PT Hutama Karya agar proyek dapat terus berjalan, seperti pengajuan penetapan lokasi baru, relokasi trase, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ini, mengingat Jalan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari koridor pendukung (feeder) yang berada di koridor Pekanbaru hingga Padang sepanjang 254 km.
“Dengan tetap berjalannya proyek Jalan Tol Trans Sumatera oleh Hutama Karya (Persero), diharapkan dapat membantu untuk menggerakkan roda perekonomian wilayah sekitar Sumatera," pungkas Hekal. (dep/sf)